WARTAKOTALIVE.COM, Jakarta – Prabowo Subianto bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memberikan tanggapan terkait kekecewaan PDIP yang kadernya dijadikan sebagai bakal calon wapresnya.
Prabowo mengatakan berpindahnya kader partai adalah hal yang biasa dan merupakan proses demokrasi.
Hal ini disampaikan Prabowo saat mengadiri peresmian posko pemilih Prabowo-Gibran atau yang disebut kopi pagi.
Dilansir dari Kompas Ia menegaskan berpindahnya kader partai merupakan proses demokrasi yang harus direspons secara baik-baik saja.
Kemudian terkait proses tahapan Gibran yang dinilai cepat menjadi bacawapres, Prabowo menyebut biarlah rakyat saja yang akan menilainya.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah meminta izin ke PDIP sebelum ikut pilpres 2024.
Baca juga: Tawa Jokowi Untuk Jawaban Terkait PDI-P yang Merasa Ditinggalkan
Putra sulung Jokowi ini mengaku sudah mengikuti segala peraturan dan prosedur sebelum menjadi peserta pilpres 2024.
Dan terkait hak istimewa atau privilege kepada keluarganya yang diungkap Sekjen PDIP, Gibran enggan memberikan komentarnya.
Kemudian soal keanggotaannya di PDIP, Gibran menyampaikan akan segera bertemu Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Rudyatmo.
Quoted From Many Source
