WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR – Bacapres 2024 Prabowo Subianto kaget ketika dirinya dituduh mencekik Wakil Menteri (Wamen) Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat kabinet Presiden Jokowi.
Prabowo mengaku tidak pernah mengadakan rapat dan jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian.
“Mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas. Saya urusannya selalu kan saya menteri. Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi, pertemuan saya dengan pak Yasin Limpo hubungannya sangat baik,” kata Prabowo di acara bertajuk ‘Tiga Bacapres Bicara Gagasan’ yang disiarkan melalui YouTube Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023).
Menurut Prabowo, dirinya dulu pernah difitnah lebih gawat lagi yaitu ingin mengkudeta kepemerintahan yang sah.
Ia pun berguyon, wajahnya seolah-olah seperti orang yang suka mengkudeta pemerintah.
“Jadi ini koreksi kita, adik-adik mahasiswa, nanti kalian akan ambil alih negara ini, ini negara masa depan kalian punya kalau jadi pemimpin jangan seperti itu, enggak usah,” ujar Prabowo.
Prabowo meminta kepada mahasiswa agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik-baik saja.
Baca juga: Soal Rumor Tampar dan Cekik Wakil Menteri Pertanian, Presiden Jokowi Bela Prabowo Subianto
Misalnya seperti Najwa Shihab yang menggelar kegiatan adu gagasan bersama tiga Calon Presiden 2024.
“Tapi jangan 10 menit,” sindir Prabowo ke Najwa.
Prabowo lantas memberikan pendapatnya ketika mendapatkan tuduhan seperti itu.
Ia berpegang teguh kepada nasihat para gurunya agar tetap tenang ketika difitnah karena dirinya diperhitungkan oleh lawan.
“Biasanya fitnah yang semakin kejam akan balik ke orang yang menyebarkan fitnah, jadi saya tidak pernah urus serahkan saja ke yang atas (Tuhan),” ungkap Prabowo.
Prabowo juga meminta kepada penyebar fitnah untuk menghentikan ujaran-ujaran kebencian yang nantinya bisa mempengaruhi masyarakat.
Baca juga: Deklarasi Serentak Gerilya 08, Ribuan Buruh, Petani Hingga Nelayan Dirangkul Dukung Prabowo Subianto
Bahkan, ia berharap budaya penyebaran fitnah ini bisa dihilangkan karena memalukan.
Quoted From Many Source