Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Ramainya orang yang berbondong-bondong membeli barang dagangan lewat platform sosial media maupun e-commers, membuat para pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengalami penurunan pendapatan yang drastis.
Di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat misalnya, para pedagang mengeluh alami penurunan omzet hingga 50 persen sejak lebaran 2023 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, salah satu penyebab terjadinya fenomena itu adalah lantaran influencer atau artis yang kerap mempromosikan produk luar negeri.
“Memang banyaklah influencer figur di kalangan artis media sosial yang punya follower banyak, jadi endorser mempromosikan produk dari luar,” ujar Teten saat ditemui usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Rendang Produk UMKM Indonesia Dipasarkan di Malaysia International Halal Showcase
“Mungkin ini salah satu yang menyebabkan pedagang di offline atau di online yang memang bukan public figur (alami penurunan penjualan), memang ada pengaruhnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Teten menyimpulkan jika dewasa ini ada arus barang yang masuk ke Indonesia dengan harga murah.
Bahkan saking murahnya, Teten beranggapan jika harga yang diberikan tersebut tak masuk di akal.
Hal tersebut lah yang membuat produk lokal kalah saing dengan produk impor, baik yang dijual secara online maupun offline.
“Intinya yang saya cermati selama ini dan hari ini saya datang ke sini, ini memang ada arus barang yang masuk ke Indonesia, consumer good (barang konsumsi) yang sangat murah sehingga produk lokal sehingga produk lokal tidak bisa bersaing baik di offline maupun online,” ujar dia.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Fasilitasi Pelaku UMKM Muara Angke Naik Kelas
“Masalahnya di harga. Kalau soal kualitas Indonesia bagus, di industri garmen produk fashion diproduksi di Indonesia, bukan di luar,” pungkasnya.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Menurut Teten, rata-rata pedagang mengeluhkan penurunan omzet di atas 50 persen.
Mulanya, ia menduga jika penurunan onzet tersebut lantaran para pedagang tak bisa bertranformasi ke ranah digital.
Quoted From Many Source