Jokowi Sebut Presiden 2024 Harus Punya Napas Panjang, Ridwan Kamil: Bukan Tentang Sosok

Berita138 Dilihat

Losergeek.org.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebutkan Indonesia membutuhkan presiden yang punya napas panjang dan kepercayaan publik. “Pak Presiden menyampaikan bahwa dalam hitungan 20-30 tahun kita bisa menjadi bangsa yang pendapatan per kapitanya melompat dari 4 ribuan ke 20 ribuan lebih. Itu hanya bisa dicapai oleh sistem dan para pemimpin yang sifatnya berlari maraton, bukan yang pendek-pendek, ganti-ganti program, itu disebut presiden sprint,” ujar dia, Rabu, 16 Agustus 2023.

Menurut Ridwan Kamil, Presiden Jokowi bukan bicara soal sosok calon presiden. “Kalau maraton itu ada keberlanjutan, staminanya panjang. Jadi tidak bicara tentang sosok pribadi, tapi lebih pada kriteria bagaimana membawa bangsa ini maju ke depan,” kata dia

Ridwan Kamil senang dengan pidato Presiden Jokowi yang membawa optimisme. “Pidato presiden sangat optimis. Ada kelakar-kelakar juga untuk mengklarifikasi hal-hal politik praktis. Tapi lain-lain saya bangga, dan saya kira bangsa ini sedang dalam track yang benar,” kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut calon presiden pengganti dirinya di 2024 harus merupakan sosok yang mumpuni meneruskan berbagai program warisannya saat ini. Jokowi menyebut sosok presiden selanjutnya bakal sangat menentukan masa depan Indonesia.

“Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu, tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore,” kata Jokowi di Rapat Tahunan MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

Iklan

Meski begitu, Jokowi menyebut saat ini pemerintah juga sedang tidak lari sprint dalam menjalankan berbagai program. Menurut Jokowi, napas panjang presiden 2024 digunakan untuk maraton mencapai Indonesia Emas.

Baca Juga  Survei: 52 Persen Warga Jerman Menolak Berlin Kirimkan Rudal Taurus ke Ukraina

Presiden 2024, kata Jokowi, harus mampu menjaga konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi. Semua itu menurut dia bakal menjadi modalitas meraih kemajuan.

Jokowi menyebut pemimpin hasil Pilpres 2024 juga bakal menghadapi tantangan yang tidak mudah serta pilihan kebijakan akan semakin sulit. Sehingga, kata dia, penggantinya harus memiliki keberanian dan kepercayaan dari masyarakat untuk mengambil keputusan yang sulit serta tidak populer.

Pilihan Editor: Golkar akan Tawarkan 2 Nama Jadi Cawapres Prabowo, Salah Satunya Ridwan Kamil



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *