Rabu, 9 Agustus 2023 – 05:02 WIB
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mengusulkan agar pabrik-pabrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan gas. Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
Baca Juga :
Soroti Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Ini Kabut Penyakit, Cucu Saya Kena
“Ya solusinya, mulailah enggak boleh lagi ada pabrik-pabrik di Jakarta yang masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Atau pembakaran-pembakaran kayu atau apalah, itu kalau bisa digantilah. Untuk pabrik-pabrik yang masih menggunakan bahan bakarnya dari batu bara diganti dengan gas itu kan bisa,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Bali Kota DKI Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ia mengatakan pabrik-pabrik itu memiliki nilai investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta. Sehingga, lanjut dia, pabrik itu tak mungkin dipindahkan dari Jakarta ke daerah lain.
Baca Juga :
Tangsel Masuk Daftar Kualitas Udara Buruk, Kasus ISPA Meningkat Capai 29 Ribu
“Karena memang bagaimanapun juga kan pabrik itu mempunyai nilai investasi dan ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi Jakarta,” kata dia.
Warga pakai masker karena polusi udara meningkat. (Foto ilustrasi)
Baca Juga :
Ketua DPRD Usulkan ASN Pemprov DKI WFH Dua Bulan Imbas Polusi Udara Jakarta
Agus mengklaim Pemprov DKI telah berupaya untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota. Ia menyebut salah satu upaya adalah melakukan perbaikan transportasi yang kini tengah berproses, penanaman pohon dan uji emisi.
“Memang yang jelas perbaikan transportasi udah sedang on progress. Kemudian Pak PJ Gub lagi benar-benar giat untuk penanaman pohon. Itu Kan jadi bagian dalam pengurangan polusi. Kita juga selalu ada uji emisi,” pungkas Agus.
Halaman Selanjutnya
“Kita lagi intens dengan Polda buat pengenaan tilang. Kemudian kita ada pengenaan tap parkir tertinggi di 11 lokasi yang memang tidak lolos uji emisi,” sambungnya.
Quoted From Many Source