Selasa, 1 Agustus 2023 – 19:40 WIB
Jakarta – Mario Dandy Satriyo mengatakan bahwa dirinya sempat mengancam David Ozora ketika dirinya tak mau bertemu dengannya. Ancaman itu dilakukan Mario Dandy yang menyatakan ingin memanggilkan anggota Brimob.
Baca Juga :
Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Kasus Korupsi Ayahnya, KPK Sisir Aset Mewah Rafael Alun
Jaksa penuntut umum (JPU) mulanya mengungkap apa alasan Mario Dandy sempat ingin memanggil anggota Brimob untuk David Ozora. Namun, alasan Mario saat itu adalah bahwa dirinya marah kepada David karena David tak mau turun dari rumah untuk menemui Mario.
“Terus kemudian pada saat dihubungi david minta turun tapi tidak turun-turun, saudara sempat marah marah nanti saya panggil brimob apa yang buat saudara motivasi saudara untuk mengucap itu sengaja mengancam atau gimana?,” ujar jaksa di ruang sidang PN Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Viral, Brimob Ancam Bakar Kendaraan Petani saat Demo Tolak Tambang di Sulsel
“Marahlah karena apa sih susahnya turun doang itu di teras enak lho ngobrol di situ, udah tinggal turun doang langsung kita ngorbol doang, paling 15 menit selesai ga lama,” jawab Mario.
Mario Dandy, Sidang Saksi-saksi
Baca Juga :
Pengacara Klaim Irjen Napoleon Bonaparte Masih Aktif Jadi Anggota Polri
Mario mengakui bahwa dirinya marah kepada David karena saat itu Mario sudah datang ke rumah teman David yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tujuan Mario datang pun untuk mengambil kartu pelajar milik anak AG.
“Seperti itu, tujuan saudara itu, saudara datang tapi dia ga mau nemui, itu yang membuat saudara marah sehingga mengucap kata kata itu. Nah pada saat setelah beetemu kan tadi awalnya mau menyerahkan kartu pelajar David, jadi ga kartu pelajar itu diserahkan ?,” tanya jaksa.
Halaman Selanjutnya
“Jadi, itu AG sih yang pegang,” beber Mario.
Quoted From Many Source